Resume Materi Day 1 PKKMB UNUSA

                                                                     UNUSA




Judul: Gerakan Nasional Revolusi Mental 

Pemateri : YUDI LATIF, MA.,PH.d

Gerakan Nasional Revolusi Mental merupakan upaya kolektif bangsa indonesia, demi mewujudkan perilaku baru yang berorientasi pada kemajuan melalui internalisasi nilai-nilai strategis instrumental Revolusi mental meliputi intergritas, etos kerja dan gotong royong.

Untuk membentuk perubahan karakter pada mahasiswa ke arah yang lebih positif dan mewujudkan terciptanya Revolusi Mental yang mendukung pembangunan sumber daya manusia, maka pada periode 2020-2024, pembangunan Revolusi Mental dilanjutkan melalui Revitalisasi Revolusi Mental yang spesifik.

Ini menyasar pada enam bidang utama:
 > Pendidikan
 > Tata Kelola Pemerintahan
 > Sistem Sosial
 > Pusat-pusat Perubahan 
 > Ekonomi Kerakyatan
 >Pembinaan Ideologi Pancasila 

Judul: Generasi Emas

Pemateri: DR. GINANJAR RAHMAWAN

Generasi Emas yang diharapkan yaitu generasi yang cerdas kompreshensif, antara lain produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul. Kenapa disebut generasi emas, karena emas adalah logam mulia yang tak lekang oleh zaman. kemajuan bangsa ini akan ditentukan dengan adanya generasi penerus yang bersifat mulia baik secara intelektual ataupun moral.

Peran Mahasiswa yang saya ketahui terdiri sebagai berikut:
 > Mahasiswa sebagai "Iron Stock"
 > Mahasiswa sebagai "Guardian of value"
 >Mahasiswa sebagai "Agent of change"

Penyikapan generasi muda yang kontekstual dalam menghadapi permasalahan bangsa sekarang antara lain, meningkatkan integritas moral dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa dalam kerangka membangun ketahanan mental dan nilai-nilai budaya bangsa dari ancaman pengaruh budaya asing yang semakin menggejala, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguasaan IPTEK memasuki era Globalisasi yang diwarnai dengan tingginya tingkat kompetitif antar bangsa, membangun motivasi wirausaha pemuda dalam rangka menumbuhkan kepeloporan dan kemandirian pemuda secara sosial ekonomi.

Generasi Emas UNUSA untuk Indonesia:
 1. Ubah Mindset
 2. Tingkatkan Skillset
 3. Siapkan Toolset

Judul: Upaya Pencegahan dan Dampak Penyalahgunaan Narkotika di  Lingkungan Mahasiswa

Pemateri: Bapak Brigjen Awang Joko Rumitro, S.I.K.,M.SI

Usia remaja atau mahasiswa mewrupakan usia dimana individu sudah mulai bisa merencanakan kehidupannya di masa depan. dan juga merupakan usia yang sangat krisis dalam mencari jati dirinya sendiri. Narkoba menjadi salah satu ancaman dan efek negatif dari arus globalisasi dan modernisasi yang tinggi. Perguruan tinggi menjadi salah satu lembaga yang wajib ikut serta dalam melakukan pencegahan narkoba dikalangan mahasiswa. Dosen dan karyawan sebagai penyelamat generasi muda tentu harus megupayakan agar anak didiknya terhindar dari barang haram.

Dampak negatif pemakaian narkoba, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya membuat orang mengalami gangguan pada fungsi biologi, psikologi dan sosial. Kerusakan biologi misalnya pada otak, jantung, paru-paru, gerakan tubuh tidak terkontrol. Dari sisi psikologi seperti tidak tahan terhadap stress, cepat lupa dan sangat sulit menginggat sesuatu, serta sangat emosional.

Apa yang dimaksud dalam Narkoba? Narkoba yakni zat atau obat dari alami (tanaman) atau sintetis (bukan tanaman). Narkoba bisa membuat orang merasa ketergantungan, terkena gangguan kesadaran dan bvisa menganggu kesadaran pada daya pikir, daya ingat, konsentrasi dan perilaku. Penyalahgunaan Narkoba adalah pemakaian Narkoba diluar indikasi medis, tanpa petunjuk atau resep dokter.

Judul:  Say No To Bullying 

Pemateri : Bapak HAfid Algristian, DR.,SP.KJ

Bullying adalah tindakan mengintimidasi dan memaksa seorang individu atau kelompok yang lebih lemah dalam fisik maupun mental melalui pelecehan dan penyerangan. Perilaku bullying memberikan dampak negatif terutama bagi korban bullying. Hal tersebut bisa membuat rusaknya karakter pada pelaku bullying dan dapat merusak mental pada korban bullying. Kemudian korban bullying merasa tidak senang akan perlakuan terhadap dirinya.

Macam-macam Bullying sebagai berikut:
 1. Bullying pada Fisik
 2. Bullying pada Verbal
 3. Bullying pada Sosial 
 4. Bullying pada Cyberbully
 5. Bullying pada Seksual

Perlunya  kesadaran untuk dapat menciptakan suasana damai dan menghindari judge yang dapat menyebabkan kasus bullying. karena bullying bisa merusak mental dan karakter pada seseorang. So, Say No To Bullying!











Komentar